.quickedit{ display:none;

Kamis, 06 Mei 2010

Guru dan siswa berprestasi se kab.pelalawan Th 2010


peringatan HARDIKNAS se-kabupaten pelalawan yang berlangsung di lapangan sepak bola pangkalan kerinci berlangsung dengan sangat khitmat,dan 3 orang yang ditugaskan sebagai pengibar bendera yaitu siswa SMA N 1 PKLKERINCI yang salah satu nya ialah yudha fauzan( SMAN 1 PKL.KERINCI)berhasil melaksanakan tugas nya dengan baik dengan bantuan kedua rekan nya yang juga berasal dari SMAN 1 PKL.KERINCI.
pada puncak acara Di umumkanlah siswa serta guru-guru berprestasi se kabupaten pelalawan, pada HARDIKNAS tahun ini di umumkan bahwa guru ber prestasi se kabupaten pelalawan di raih oleh salah satu guru dari SMAN 1 PKL.KERINCI yaitu SALMIATI.Mpd.

sebuah kebanggaan bagi SMAN 1 PKL.KERINCI yang saat ini berstatus RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) menyaksikan salah seorang gurunya berhasil meraih predikat sebagai guru berprestasi se-kabupaten pelalawan.

dan juga salah seorang siswa nya yaitu SABILA ABRORI berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang OSN SE-KABUPATEN PALALAWAN Bidang Olimpiade komputer, kemudian ANNISA GUSELDA Pada Olimpiade Fisika, NETI JUWITA pada Olimpiade Ekonomi
yang kemudian mereka akan di berangkatkan untuk mengikuti OSN TINGKAT PROVINSI yang akan dilaksanakan di pekanbaru.

menurut rencananya SMAN 1 PKL.KERINCI akan memberangkatkan 8 orang siswa nya yaitu ROCKY PRASETIAWAN,FAKHROZI IVANO,SABILA ABRORI,DANI ARIYANTO,YOGI REZKI .S,ROCHMAN .W,DIMAS PRABUDY, Dan ANDRI T.W dengan guru pembimbing nya yaitu IRDHAWATI,S.kom untuk mengikuti lomba Design blog se provinsi riau yang akan di langsungkan di MAL pekanbaru sabtu (8/5).

baca terus-terusan..

Tiga Pelajar Indonesia Raih Juara International Olimpiade


Indonesia raih 1 emas 1 perak dan 1 perunggu dalam kejuaraan Olimpiade Biologi Internasional ke 20 ( the 20th INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD) di Tsukuba Jepang – July 12-19, 2009IBO ke 20 tahun 2009 telah diselenggarakan di Tsukuba, Jepang. Acara Olimpiade Biologi ini bertepatan dengan perayaan 200 tahun Charles Darwin serta 150 tahun publikasi “The Origin of Spesies”.

Acara IBO tahun ini diikuti oleh delegasi dari 56 negara dengan jumlah siswa 221 orang, ditambah 4 negara sebagai observer. Acara pembukaan hari Senin, 13 Juli 2009 dihadiri oleh Prince & Princess Akishimo sebagai Honorary President IBO ke 20. Chairperson Organizing Committee IBO ke 20, Dr. Hirro Imura dari Universitas Tsukuba mengawali acara pembukaan, dilanjutkan oleh sambutan dari Chairman IBO, Dr. Poonpipoe Kasemsap (Koordinator Tim IBO Thailand). Kemudian Menteri Pendidikan, Kultur, Sains & Teknologi Jepang, Mr. Ryu Shinoya; Chairman Japan Science Foundation, Dr. Akito Arima dan President University of Tsukuba, Dr. Nobuhiro Tamada. Prince & Princess Akishimo yang menghadiri acara pembukaan sejak 30 menit sebelum dimulainya acara juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara IBO ke 20.


Prince & Princess Jepang terus mengikuti acara hingga melakukan ramah tamah dan bersantap siang bersama dengan para peserta. Empat (4) siswa IBO ke 20 yang mewakili Indonesia adalah: Anugerah Erlaut, siswa kelas XII, SMA Kharisma Bangsa, Tangerang. Pada OSN 2007 di Surabaya meraih Medali Emas dan mendapatkan The Best Teori. Pada IBO ke 19 tahun 2008 di India, Anugerah memperoleh Medali Perak.

Irfan Haris, siswa kelas X, SMAN 1 Pringsewu, Lampung. Pada OSN 2008 di Makasar meraih Medali Perak. Tahun 2007, Irfan mengikuti IJSO di Taiwan dan memperoleh Medali Perak.
Danang Crysnanto, siswa kelas XI, SMAN 1 Wonogiri. Pada OSN 2008 di Makasar meraih Medali Perunggu.

Elbert Wijaya, siswa kelas XII, SMANK 1 Penabur Jakarta, Pada OSN 2008 di Makasar meraih Medali Perak.Ke empat siswa di dampingi Pembina Tim IBO Indonesia, yaitu: Dr. Agus Dana Permana; Dr. Maelita R. Moeis; Dr. Devi Nandita Choesin; dan Dr. Iriawati dari SITH – ITB, Dr. Sucipto Hariyanto dari Biologi UNAIR, serta Ir. Gunardi Sihhatmanahadi dari DEPDIKNAS.
Setelah pembukaan, sekitar pukul 14.00 waktu setempat para pembina yang bertindak sebagai Juri mulai melakukan diskusi dan penterjemahan 4 set soal Test Praktikum, yaitu : 1) Anatomi Hewan dan Tumbuhan : Anatomi ulat sutera (Bombix mori), bunga dan buah Vigna angularis (sejenis tanaman kacang); 2) Biokimia dan Biologi Molekuler : Penetuan aktifitas enzim asam fosfatase yang dilihat berdasarkan reaksi fosfatase dari perubahan absorbansi karena perubahan konsentrasi yang diukur dengan spektrofotometer; 3) Genetika : Karakter berbagai lalat buah yang sangat sering digunakan sebagai studi Genetika, serta pigmen matanya yang dilihat dengan cara kromatografi dan analisis proteinnya dengan elktroforesis; 4) Fisiologi Sel : Bentuk dan jumlah sel ragi yang berproliferasi, serta mekanisme pergerakan regenerasi alga uniseluler. Seluruh Test Praktikum dilakukan di Department of Biological Sciences, Universitas Tsukuba.
Para juri dari Indonesia selesai dengan menterjemahkan soal pada pukl 03.00. Selasa, 14-7-2009 Test Praktikum dimulai pukul 09.00 dan selesai pukul 17.00. Setiap bidang test harus diselesaikan oleh para siswa selama 90 menit.Para siswa diberi kesempatan istirahat dengan melakukan tour ke Pusat Penelitian Roket Jepang, Science Center, serta salah satu Kuil yang menjadi World Heritage, yaitu Nikko Toshugu. Selama para siswa melakukan tour, para Juri menterjemahkan 2 set soal Test Teori.
Diskusi dan penterjemahan soal berlangsung hari Rabu, 15-7-2009 dan diselesaikan selama sekitar 14 jam, walaupun ada beberapa delegasi yang bekerja hingga 18 jam.Kamis, 16-7-2009, seluruh siswa melakukan Test Teori di Universitas Tsukuba selama 4,5 jam dengan diselingi istirahat 1 jam untuk makan siang.Setelah melakukan koreksi hasil pemeriksaan Panitia setempat, para Juri melakukan moderasi dan berdiskusi mengenai penilaian serta jumlah medali yang akan diberikan.


Acara Penutupan IBO ke 20 dilakukan pada hari Sabtu, 18-7-2009, diawali dengan spesial seminar yang disampaikan oleh Prof. Dr. Makoto Asashima, salah satu ahli Biologi Perkembangan di dunia. Pada pukul 16.00 mulai diumumkan para pemenang yang meraih medali perunggu, perak dan emas. Dengan bangga, Tim IBO Indonesia 2009 berhasil mempersembahkan 1 Medali Emas yang diperoleh Anugerah Erlaut, 1 Medali Perak dari Irfan Haris dan 1 Medali Perunggu dari Elbert Wijaya. Hasil tersebut merupakan kerja keras para putra terbaik Indonesia, walaupun tidak lepas dari bantuan para pembina, pengajar, asisten, tutor, dan guru mereka, serta Departemen Pendidikan Nasional yang senantiasa membuat Program Olimpiade Internasional di bidang Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Komputer dan Astronomi berjalan dengan lancar.


Untuk mempersiapkan peserta IBO ke 21 tahun 2010 yang akan dilaksanakan di Korea Selatan, pada awal Agustus 2009, Depdiknas akan melakukan seleksi melakui ajang Olimpiade Sains Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta dari tanggal 3 – 9 Agustus 2009.
Koordinator


Tim IBO Indonesia
Dr. Agus Dana Permana
SITH – ITB
baca terus-terusan..

WAJAH PENDIDIKAN INDONESIA


Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat signifikan dalam sebuah kehidupan berbangsa. Pendidikan merupakan media strategis dalam memacu kualitas sumber daya manusia. Namun, pendidikan di tanah air sampai saat ini masih terus menimbun berbagai masalah. Meskipun berganti aparat birokrat dan orde pemerintahan, dunia pendidikan tak kunjung lepas dari permasalahan klasik baik menyangkut kualitas, daya jangkau masyarakat terhadap pendidikan, budi pekerti siswa, minimnya anggaran pendidikan yang disediakan pemerintah hingga minimnya minat belajar siswa.
Kualitas pendidikan kita pun masih terpuruk. Berdasarkan data hasil penelitian di Singapura (September 2001) menempatkan sistem pendidikan nasional pada urutan 12 dari 12 negara Asia bahkan lebih rendah dari Vietnam. Sementara hasil penelitian program pembangunan PBB (UNDP) tahun 2000 menunjukkan kualitas SDM Indonesia berada pada urutan 109 dari 174 negara, jauh dibandingkan dengan negara tetangga Singapura (24), Malaysia (61),Thailand (76) dan Philipina (77).
Kondisi lebih memprihatinkan bila melihat lap oran dari International Institute of Management Development pada tahun 2000 yang menyebutkan, dari 48 negara yang diukur, daya saing SDM Indonesia menempati urutan ke-47, sementara Thailand 34, Filipina 32, Malaysia 27, Singapura 2. Salah satu faktor penting yang menyebabkan rendahnya peringkat HDI Indonesia adalah angka partisipasi pendidikan. Data dari Balitbang Depdiknas menyebutkan angka partisipasi murni (APM) pada jenjang SD/MI 94,44, SLTP/MTs 54,81, dan SLTA 31,46. Angka yang diperoleh Indonesia itu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga. Angka partisipasi kombinasi pendidikan dasar, menengah, dan tinggi Indonesia sekitar (64%), Malaysia 65%, Singapura 73%, Filipina 82%, dan Korea Selatan 90%.
Walaupun angka partisipasi murni SD di Indonesia dalam kurun 20 tahun meningkat, kualitasnya sulit dibanggakan. Kini puluhan ribu anak SD harus belajar di sekolah bobrok. Ironinya, sampai saat ini belum terjawab, bagaimana Pemerintah menangani persoalan yang sangat kasatmata itu; sementara masih banyak anak usia SD yang putus sekolah atau malah belum terjangkau sama sekali oleh pelayanan pendidikan. Wajib belajar 9 tahun secara kuantitatif pun sulit bisa dituntaskan pada tahun 2008.
Angka partisipasi murni SLTP baru sekitar 60% dan angka putus sekolah sangat mengkhawatirkan. Sekitar 10% angka buta huruf berasal dari penduduk Indonesia yang berusia 10 tahun ke atas. Dari hasil studi kemampuan membaca untuk tingkat SD yang dilaksanakan oleh organisasi International Educational Achievement (IEA) menunjukkan bahwa siswa SD Indonesia berada pada urutan ke-38 dari 39 negara peserta studi. Sementara untuk tingkat SLTP, studi untuk kemampuan matematika siswa Indonesia pada urutan ke-34 dari 38 negara. Untuk kemampuan IPA pada urutan ke-32 dari 38 negara peserta. Kurang seriusnya pembangunan pendidikan nasional itu juga tercermin dari kurangnya penghargaan terhadap guru.
Dunia pendidikan tinggi kita juga terpuruk. Berdasarkan peringkat universitas terbaik di Asia versi majalah Asiaweek 2000, tidak satu pun perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam 20 terbaik. UI berada di peringkat 61 untuk kategori universitas multidisiplin. UGM diperingkat 68, UNDIP diperingkat 77, UNAIR diperingkat 75; sedangkan ITB diperingkat 21 untuk universitas sains dan teknologi, kalah dibandingkan dengan Universitas Nasional Sains dan Teknologi Pakistan.
Melihat realitas pendidikan Indonesia saat ini sama dengan menangis, semuanya hanya melahirkan kisah sedih sampai hari ini. Tapi kalau kita sedih namum tidak menggugah kita melakukan sesuatu, maka tangisan generasi berikutnya adalah tangisan “berdarah” dan kita seharusnya disebut sebagai angkatan biadab yang tidak melakukan perbaikan apapun di negeri ini. Momentum hari pendidikan nasional tahun ini seharusnya menjadi tonggak dan refleksi bersama untuk kemajuan masa depan pendidikan, bukan justru diskursus politik, perebutan kekuasaan, dan perdebatan yang cenderung menyapu atmosfer kesadaran kita, melupakan urgensi pendidikan untuk masa depan bangsa atau menjadikan pendidikan sekedar wacana atau jualan jelang pilkada atau pemilu.
baca terus-terusan..

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI



Teknologi informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat menurut deret ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke hari, dari hari ke jam, dan dari jam ke detik! Oleh karena itulah para cerdik-cendekia sepakat pada suatu argumen, bahwa: informasi memudahkan kehidupan manusia tanpa harus kehilangan kehumanisannya.
Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.

Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran di dalam proses pembelajaran yaitu:

1. Pergeseran dari pelatihan ke penampilan,
2. Pergeseran dari ruang kelas ke di mana dankapan saja,
3. Pergeseran dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. Pergeseran fasilitasfisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata.

Sebagai media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.

Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet.
E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:

1. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
2. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
3. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. (Rosenberg 2001; 28)

Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.

Perkembangan Pendidkan di Era Globalisasi.

Kerjasama yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah antar pakar dan juga dengan mahasiswa. Padahal dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.

Di dalam bidang penelitian juga diperlukan Sharing information agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.

Sebuah aplikasi baru bagi Internet yaitu Virtual university. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.

Manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan di Indonesia. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia adalah akses-akses :

1. Perpustakaan;
2. Pakar;
3. Kegiatan kuliah dilakukan secara online;
4. Tersedianya layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
5. Tersedianya fasilitas mesin pencari data;
6. Tersedianya fasilitas diskusi;
7. Tersedianya fasilitas direktori alumni dan sekolah;
8. Tersedianya fasilitas kerjasama.

Sumber : http://www.perpustakaan-online.blogspot.com/2008/05/pentingnya-teknologi-informasi-dalam.html
baca terus-terusan..

Rabu, 05 Mei 2010

Pengantin Baru Masuk Surga


Pengantin Baru Masuk Surga
Sabtu, 03 Januari 2009 20:26

Pada suatu hari laki-laki bernama Julaibiib menghadap Rasulallah Saw. Julaibiib adalah orang yang sangat melarat.
Dia bertanya: “Ya Rasulallah! Jika aku mati dalam keadaanku yang beriman ini apakah Allah SWT akan memasukkan aku ke dalam surga dan mengawainkan aku dengan bidadari?

“Ya tentu, insya Allah!”jawab Rasulallah Saw. “Mengapa sahabat-sahabat Tuan setiap yang aku lamar puterinya, semua menolak dan tidak menikahkan puterinya denganku?” tanya Julaibiib lagi.

“Pergilah kamu ke rumah keluarga fulan dan katakanlah kepadanya bahwa Rasulallah Saw memerintahkan kepada Anda agar menikahkan puterinya kepadaku,”jawab Rasulallah.

Keluarga itu pun akhirnya sepakat untuk menikahkan Julaibiib dengan putri mereka. Akan tetapi sebelum Julaibiib sempat masuk ke kamar pengantin, dia mendengar panggilan masuk berjihad. Maka dia pun lari dan bergabung dengan pasukan perang.

Ketika perang telah usai, Rasulallah Saw bertanya kepada para sahabat: “Siapa diantara kawan-kawan kalian yang sekarang tidak tampak dan mugkin menjadi syahid?” Para sahabat pun menyebutkan beberapa nama, tetapi tidak menyebut nama Julaibiib karena dia belum banyak dikenal.

Lalu Rasulallah Saw bersabda: “Apakah aku justru kehilangan Julaibiib, marilah kita bersama mencarinya!”
Akhirnya, Rasulallah Saw menemukan jasad Julaibiib tergeletak mati sebagai syahid di tengah tujuh mayat orang kafir yang baru dilawannya. Lalu Rasulallah Saw pun duduk di samping jasad Julaibiib dan mengangkat kepalanya ke pangkuan beliau sambil menangis. Tetapi sesaat kemudian beliau tersenyum dan memalingkan wajahnya. Maka para sahabat pun bertanya: “Sungguh aneh sekali keadaan Tuan, ya Rasulallah! Tuan menangis lalu tersenyum dan memalingkan wajah Tuan?”

Rasulallah bersabda: “Ya, aku menangis karena perpisahan dengan saudaraku ini, dan aku tersenyum ketika Allah memperlihatkan kepadaku tempatnya di surga. Aku palingkan wajahku ketika aku melihat istrinya, seorang bidadari dari suraga, aku turun ke bumi lalu masuk di antara kulit dan bajunya, kemudian mengakatnya ke surga di haribaan-Nya, di alam kelanggengan.” (bbs)
baca terus-terusan..

sdn totosan ujian di emperan


Murid SDN Totosan Ujian Di Emperan



Ditulis oleh Harian Bangsa
Rabu, 05 Mei 2010 15:45
Gresik-HARIAN BANGSA

Plt Sekdab Gresik Ir Najikh melakukan sidak UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) tingkat SD (Sekolah Dasar) di SDN Bedilan Gresik, MI Pomusgri Gresik, SDN Pongangan Manyar serta MI Mambaus Sholihin Manyar, kemarin.
''Dari sidak UASBN yang kami lakukan di empat SD/MI tidak ada laporan yang menyangkut pelanggaran baik yang dilakukan guru, pengawas maupun siswa. Harapan kami, situasi yang aman dan kondusif juga bisa terjadi di luar SD/MI yang tidak sempat kami sidak,'' ujar Najikh melalui Kabah Humas Hari Syawaludin, kemarin.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Diknas kabupaten Gresik,Chusaini Mustaz. ''Sebagai persiapan UASBN bagi siswa SD /MI di Gresik, kami sebelumnya juga melakukan kegiatan try out secara rutin. Harapan kami, agar nilai para pelajar sesuai dengan harapan yang telah kami targetkan. Paling tidak, dengan kegiatan try out bagi SD/MI ada nilai tambah dalam menghadapi UASBN sekarang,'' kata Chusaini Mustaz.
Menyinggung tentang nilai kelulusan UASBN di tingkat SD/MI, menurutnya, niliai kelulusan akan diserahkan ke pihak sekolah masing-masing. ''Memang ada sekolah yang memasang nilai tinggi, namun ada juga yang membatasi dengan nilai rendah. Dan hal ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan rata-rata di sekilah masing-masing,'' ujarnya.
Pelaksanaan UASBN dan MI (Madrasah Ibtidaiyah) yang dilaksanakan di Kabupaten Gresik kemarin diikuti oleh sebanyak 19.184 siswa dari 777 lembaga pendidikan. Dari jumlah tersebut, siswa SD sebanyak 11.688 dari 425 SD. Sedangkan peserta dari MI sebanyak 7.496 siswa dari 352 MI.
Sementara di Sumenep, gara-gara gedung sekolah luluh lantak diterjang puting beliung, sebanyak 10 dari 72 murid SDN Totosan 1 Kecamatan Batang-Batang Sumenep terpaksa mengikuti UASBN di emperan rumah warga. Sudah barang tentu ruangan yang ditempati sangat tidak layak karena berukuran hanya 4 x 4 meter saja.
Akibatnya para murid terlihat tidak nyaman mengerjakan soal dan konsentrasinya terganggu karena di ruangan terbuka. Ayam dan binatang peliharaan pemilik rumah terdengar berisik menggangu aktifitas siswa yang membutuhkan konsentrasi penuh.
Kepala Sekolah SDN Totosan 1 Kecamatan Batang-Batang, Fahriyanto mengatakan, anak didiknya terpaksa mengikuti ujian UASBN di emper warga karena gedung sekolahnya belum bisa digunakan. Dia mengakui siswanya memang tampak kurang konsentrasi karena berada diruang terbuka. Meski demikian Fahri yakin anak didiknya mampu menjawab soal dengan baik. “Mereka memang tampak kurang nyaman tetapi masih bisa mengerjakan soal dengan baik dan insyaallah akan memperoleh nilai yang baik,” ujarnya.
Kabid Dikdas H Moh Sadik mengatakan rehabilitasi gedung SDN Totosan 1 akan dilakukan tahun 2010 ini. Ketika sekolah itu porak poranda oleh puting beliung pihaknya telah mendatangi dan memasukkan dalam daftar sekolah yang harus diperbaiki tahun ini. “Tinggal menunggu keluarnya anggaran saja, tahun 2010 ini sekolah itu pasti diperbaiki,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional, H. Moh. Rais. Menurut dia, gedung SDN Totosan 1 yang rusak karena bencana awal Februari lalu akan diperbaiki tahun ini. ”Tahun anggaran ini SD itu masuk, jadi segera setelah anggaran keluar kita akan perbaiki,” tandasnya. (gr-1/fir)
baca terus-terusan..

Selasa, 04 Mei 2010

krasic and milan

Sepakbola - Liga Italia

Krasic Berambisi Perkuat Milan

MOSKOW – Milos Krasic mengaku seorang penggemar AC Milan. Tak heran, winger CSKA Moscow ini suatu saat ingin mengenakan kostum I Rossoneri. Benarkah?

Praktis, keinginan Milan untuk merekrut Krasic ternyata disambut baik sang winger. Pemain lincah yang pernah merumput bersama Vojvodina itu berharap bisa bergabung dengan skuad I Rossoneri. Sebab dia adalah penggemar fanatik Milan.

“Saya adalah seorang penggemar Milan dan merupakan sebuah impian bisa mengenakan kostum tim itu,” demikian ungkap Krasic sebagaimana situs Blic Online, Selasa (4/5/2010).

Namun, ada satu syarat yang dilontarkan Krasic. Dia ingin manajemen Rossoneri turut memboyong Edin Dzeko dari Wolfsburg. “Saya ingin Milan juga membeli Dzeko,” tegas winger Serbia itu.

“Buat saya, Dzeko adalah pemain yang fenomenal dan saya sadar akan hal ini ketika CSKA Moskow bermain melawan Wolfsburg di Liga Champions,” lanjut pemain 25 tahun.

“Mulai 15 Mei mendatang, saya ingin membicarakan keinginan ini dengan manajemen CSKA. Saya sudah membiarkan agen saya berbicara dengan tim yang menginginkan saya,” tambahnya.

“Saya bingung apa yang harus dilakukan. Sebab, banyak tim yang mengincar saya,” tandas pemain yang juga diincar Liverpool, Arsenal, Bayern Munich dan Fiorentina ini.
baca terus-terusan..

manfaat internet di SEKOLAH

Saat ini kita berada pada zaman dimana kita harus bergerak secepat kilat jika kita ingin terus berada pada arus zaman. Segala sesuatunya berubah setiap kali matahari terbit dan tenggelam. Hari esok datang dengan berjuta perkembangan dan hal-hal baru. Begitu halnya teknologi. Teknologi diadaptasikan pada segala aspek kehidupan, membuat hidup jadi lebih mudah dan menarik. Teknologi pun sedemikian rupa diaplikasikan untuk dunia pendidikan. Bagi yang berpendapat bahwa pendidikan online akan berkembang dikemudian hari, mungkin Anda telah ketinggalan kereta, pendidikan online, telah berkembang sedemikian rupa disaat sekarang ini.

Pendidikan Online, Disaat Sekarang dan Disaat Mendatang
Belakangan, banyak sekolah, universitas dan institusi pendidikan lainnya yang menawarkan pendidikan jarak jauh via internet. Bahkan, beberapa dari mereka hanya menawarkan pendidikan online, dan menjadi institusi virtual. Kitapun sekarang bisa menemukan dengan mudah berbagai situs pendukung pendidikan online. Ada yang menawarkan meeting place, video conference, bahkan sebuah kelas virtual, lengkap dengan video dan audio. Contohnya WiZiQ, dimana siapapun bisa mengajar dan belajar apapun, hanya dengan sign up, atur jadwal sesi, pilih sesi yang kita inginkan, dan gunakan kelas virtualnya. Jadi jelas, pendidikan online bukan merupakan masa depan lagi, tapi merupakan masa kini.

Kenapa Kelas Virtual Online?
Integrasi pendidikan online memberikan manfaat lebih dibanding kelas tradisional. Melalui kelas virtual, kita tetap bisa berhubungan langsung dengan pengajar, berdiskusi, memberikan komentar, penjelasan atau semua jenis aktivitas lainnya yang biasa dilakukan di kelas biasa. Namun, keunggulannya, semua hal ini sekarang bisa dilakukan kapanpun dari manapun di seluruh dunia, hanya dengan koneksi internet. Waktu pun tidak jadi masalah lagi, seseorang bisa mengambil sebuah kelas online dengan mencocokkan jadwalnya sendiri, sesuai dengan waktu luangnya, karena kelas virtual selalu disitu, aktif 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Anda bisa mengikuti kelas tentang bisnis ekonomi dimalam hari sebelum Anda tidur, atau belajar bahasa Inggris di hari minggu pagi. Inilah kelebihan lain kelas virtual dibanding kelas biasa.

Teknologi Untuk Pendidikan Virtual
Pada dasarnya, mudah untuk dimengerti kenapa belajar online lebih nyaman dan telah menjadi pilihan. Sebelumnya, kita harus berangkat ke kampus atau sekolah, membuat catatan dan kemudian belajar lagi dirumah. Selanjutnya berkembang, kita belajar dengan powerpoint presentation, penggunaan komputer lebih lanjut, dan pemanfaatan internet untuk sumber informasi. Idealnya, kenapa tidak menggabungkan kedua hal ini agar semua bisa lebih mudah? Inilah yang ditawarkan oleh pendidikan virtual, dan hal ini juga yang menjadi alasan kenapa belajar online menjadi populer belakangan ini.
Teknologi pun terus maju pesat. Setiap saat selalu berevolusi dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna pendidikan online. Sebagai contoh, sekarang seorang murid bisa merekam perkuliahan online-nya untuk diakses dikemudian hari, powerpoint presentation bisa diubah ke podcasts dan di transfer ke iPod, dan kemudahan kemudahan lainnya.

Pendidikan di Dunia Cyber Solusi Beberapa Masalah
Dunia pendidikan online telah membuat proses belajar menjadi proses yang lebih menarik, kaya akan peluang, keleluasaan dan kenyamanan. Biayapun bukan menjadi masalah lagi dengan begitu banyaknya platform, organisasi dan individual yang peduli akan hal ini dengan memeberikan tool dan layanan gratis. Biaya perjalanan pun bukan merupakan sebuah isu lagi, karena yang dibutuhkan hanyalah computer dengan koneksi internet.

Bisnis eLearning ditahun 2010
Sekarang, mari kita lihat hal ini dari segi bisnis. Disadur dari sebuah artikel di thejournal.com, San Jose, peneliti pasar di Global Industry Analysts, sebuah organisasi yang berbasis di California, AS, menyebutkan bahwa rancangan pasar global eLearning akan bernilai $ 52.6 miliar pada tahun 2010. Serta dalam eLearning: A Global Strategic Business Report, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut, ditahun 2007 saja, industry pendidikan online di AS sudah bernilai $ 17.5 juta. Dalam laporan itu juga diperkirakan bahwa pengguna eLearning di Asia diharapkan akan mencapai pertumbuhan tahunan dari 25 persen menjadi 30 persen ditahun 2010, dan ditargetkan seluruh dunia akan mencapai antara 15 persen dan 30 persen. Dilihat dari laporan ini, sudah dapat diperkirakan bagaimana berkembangnya nanti pendidikan online di dunia dalam beberapa tahun mendatang ini.

Antara Pelajar dan Pengajar
Namun, terlepas dari semua peluang dan perkembangan ini, semua akan berbalik lagi pada masyarakatnya. Dibutuhkan keinginan dan ketertarikan pelajar untuk mulai memanfaatkan teknologi untuk belajar online, dan kemampuan para pengajar untuk beradapatasi dengan perkembangan teknologi, sehingganya pendidikan online akan terus berkembang dan menjadi lebih baik.

Dimana Posisi Indonesia?
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, perkembangan internet di Indonesia sudah cukup menggembirakan. Jika kita bandingkan pengguna internet di tahun 2000 dengan tahun 2008, sudah sangat jauh berbeda. Hal ini semestinya bisa menjadi peluang untuk lebih mempopulerkan pendidikan online. Mari kita ambil perbandingan dengan negara lain, India. Belakangan India telah menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di Asia. Kemajuan dibidang teknologi sangatlah pesat di negara ini, begitupun dengan perkembangan pendidikan online-nya. Mari kita ambil contoh lagi dengan WiZiQ, salah satu platform penyedia kelas virtual gratis. India adalah pengguna WiZiQ terbanyak di dunia, diikuti oleh AS. Indonesia? Berada pada angka 27 (dari google analytics, per 21 November 2008). Ini baru dilihat dari satu penyedia kelas online. Namun, diikuti dengan kemauan dan kepedulian semua pihak, angka ini tentunya akan bisa manjadi lebih baik, dan pendidikan online di Indonesia akan menjadi lebih popular dan terus berkembang.

Read more: http://www.articlesbase.com/online-education-articles/internet-dan-pendidikan-indonesia-841139.html#ixzz0mwj3PBd4
Under Creative Commons License: Attribution
baca terus-terusan..

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Posted by Ardy Prasetyo on April 12, 2008

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menjalar dan me

Pada dasarnya internet memberikan kemudahan bagi kita didalam mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang IPS dan sosiologi. Kehadiran internet untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi siapa saja, tidak terbatas hanya pada pelaku bisnis, namun hal ini juga udah merambah dalam berbagai bidang, terutama dunia pendidikan. Namun untuk menjadikan internet sebagai basis pengajaran, kelemahan utamanya adalah ketrsediaan sarana prasarana pendukung seperti jaringan internet, ketersediaan komoputer, dan berbagai sarana lainnya yang mesti disedia. Selain itu, perlu juga didukung dengan tingkat akses yang memadai.

Guna mencapai tingkat pembelajaran yang efektif, maka sudah semestinya setiap institusi pendidikan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu, sudah saatnya kita perlu memikirkan pemanfaatan teknologi informasi d.h.i. internet dalam setiap pengembangan kurikulum dan bahan ajar di setiap sekolah. baca terus-terusan..